Variabel di VB.NET

Namespaces.

Namespaces merupakan suatu cara untuk menyatukan objek-objek secara logic ke dalam satu grup. Mungkin di dalam Java kita kenal dengan istilah Package.

Tipe Data

Tipe data Integer dan Long di Visual Basic 6.0 mempunyai arti yang berbeda di Visual Basic .NET,

Tipe data String di dalam VB.NET tidak lagi dapat menyimpan panjang dari String tersebut seperti halnya di dalam VB6.

Konversi Tipe Data

Konversi tipe data dalam VB.NET dapat menggunakan fungsi CType(expression, typename). Contoh :

Dim x As String, y As Integer

x = "34"

y = CType(x, Integer)

*) untuk mengubah tipe data String ke Integer

Deklarasi variable dan Array

Untuk mendeklarasi sebuah variable kita dapat menggunakan Dim (Dim [WithEvents] varname[([subscripts])] [As [New] type]

[= initexpr]) . Contoh :

Dim i As Integer = 21

Dim dToday As Date = Today()

Dim dblFloat As Double = 1232.23312

Dim dBirthday As Date = #1/1/1995#

Dim iCalculate As Integer = i * 5

Sedangkan untuk mendeklarasi Array dapat dilakukan dengan cara :

Dim Month(12) As Integer

Dim aMonth() As Integer = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}

Sedangkan untuk mendeklarasi Array dapat dilakukan dengan cara :

Dim x() As String

ReDim x(5)

atau

Dim y(2) As String

ReDim Preserve y(5)

Struktur Data

Di dalam VB.NET kita juga dapat membuat struktur data, seperti berikut :

Structure Customer

Public CustID As Integer

Dim CustDayPhone As String

Private CustNightPhone As String

End Structure

Operator Assignment

Di dalam menggunakan operator-operator assignment, kita juga harus memperhatikan tipe data dari variabel.

Contoh penggunaan Operator Assignment :

Dim myString As String = "First part of string; "

myString &= "Second part of string"

MsgBox(myString)

Starting With VB.NET

Apa itu .Net Platform?

.NET Platform terdiri dari .NET Framework, .NET Building Block Service, .NET Enterprise Servers dan Microsoft Visual Studio® .NET. .NET Platform memberikan beberapa kemudahan diantaranya :
–    Pemakaian bahasa pemograman yang bebas dan model pemograman yang konsisten antar tiap bagian aplikasi.
–    Masing-masing teknologi yang digunakan dapat digunakan ke dalam teknologi yang lain, contohnya kita dapat memasukkan pemograman dengan bahasa C# ke dalam teknologi berbasis VB.
–    Migrasi antaar tiap teknologi dapat dilakukan dengan mudah.
–    Mendukung penuh HTTP, XML dan SOAP.

Bahasa di dalam .NET Framework :
–    Visual Basic .NET
Inovaasi terbaru dari bahasa Visual Basic terdahulu dengan menambahkan banyak fitur ke dalamnya serta lebih mengambil konsep OOP.
–    C# .NET
–    Managed Extensions to Visual C++
–    J# .NET
–    Third-party languages

VB.NET Project

Berikut adalah tampilan awal dari layar Visual Studio 2008

File – file yang terdapat dalam suatu project VB.NET adalah :
–    Solution files (.sln, .suo)
File ini digunakan untuk menyambungkan 1 atau lebih projek, selain itu juga digunakan untuk menyimpan informasi global dari sebuah projek. File ini seperti Visual Basic groups (.vbg files) di VB6. Solution files otomatis dibuat di dalam VB.NET projek, walaupun kita hanya membuat 1 projek dalam sebuah Solution files.
.suo file digunakan untuk Solution User Options files dalam hal menyimpan apa saja yang kita lakukan di dalam Solution files kita. File ini menyimpan settings, seperti breakpoint.
–    Project files (.vbproj)
Merupakan dokumen XML yang berisi refernces ke semua item di projek kita seperti form, classes, dan sebagainya.
–    Local project items (.vb)
Merupakan files yang berisi form project kita beserta class-class di dalamnya. Pada VB6 dikenal dengan .frm ( forms ).

Seperti halnya VB6, kita juga dapat melihat code dari suatu form dengan cara Klik Kanan pada form dan pilih View Code atau dengan cara melakukan Double Click pada form. Berikut tampilan contoh bagian code dalam sebuah file .vb

Public Class Form1

 Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

 End Sub
End Class

Untuk dapat menjalankan projek kita, dapat dilakukan dengan menekan CTRL+F5 ( tanpa menjalnakna fungsi debug atau F5 ( dengan menjalankan fungsi debug ).

OOP in PHP

Class dan Object

Untuk dapat memahami class dan object, kita akan memvisualisasikan aplikasi address book. Dalam sebuah address book, komponen utama yang terlibat adalah kontak. Komponen kontak disebut class.

Class adalah definisi (cara menggambarkan) suatu benda. Object adalah benda nyata yang ada dalam session pelatihan, diantaranya:

Kontak : Charlie, Budi, Ani

Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam istilah teknis sebagai berikut:

Object merupakan instance dari class. Class didefinisikan dengan kode sebagai berikut :

<?

class Contact{}

?>

object dari class Contact dibuat dengan kode sebagai berikut :

$ani = new Contact();

$budi = new Contact();

$charlie = new Contact();

Method dan Properties

Lebih mendetail tentang class Contact. Semua contact, baik Ani, Budi, maupun
Charlie, mempunyai karakteristik yang sama. Mereka semua memiliki nama lengkap,
nomer telepon, dan alamat. Karakteristik ini dikenal dengan istilah properties.
Properties diterjemahkan ke dalam kode menjadi :

<? class Contact{

var $namaLengkap;

var $telp;

var $alamat;

}

?>

Tiap object memiliki nilai yang berbeda-beda untuk masing-masing
properties. Hal ini juga sering dikatakan : object memiliki state yang
berbeda satu dengan lainnya. Sampel kode yang menggambarkan
kondisi tersebut adalah :

$ani = new Contact();

$ani->namaLengkap = “Ani Malia”;

$ani->telp = 528;

$ani->alamat = “Ragunan”;

$budi = new Contact();

$budi->namaLengkap = “Budi Man”;

$budi->telp = 456;

$budi->alamat = “Bandung”;

$charlie = new Contact();

$charlie->namaLengkap = “Charlie Charmless”;

$charlie ->telp = 123;

$charlie ->alamat = “USA”;

selain menyimpan karakteristik, class juga dapat melakukan aktivitas. Ini disebut dengan method. Misalnya, class Contact dapat melakukan aktivitas memanggil contact lain. Konsep ini diterjemahkan menjadi kode sebagai berikut :

<?

class Contact{

var $namaLengkap;

var $telp;

var $alamat;

function panggil($contact){

echo(“Memanggil kontak ”+$contact->namaLengkap);

}

}

?>

kode tersebut dieksekusi sebagai berikut :

$ani = new Contact();

$ani->namaLengkap = “Ani Malia”;

$budi = new Contact();

$budi->panggil($ani);

dan menghasilkan output sebagai berikut :

Memanggil Ani Malia

Inheritance

Inheritance merupakan suatu konsep di OOP dimana kita dapat menurunkan suatu method di sebuah class kepada class anaknya, sehingga kedua class tersebut dapat mempunyai method yang sama tanpa mendeklarasikan ulang method tersebut di kelas anaknya ( kelas yang diturunkan ).

Contoh :

<?

class induk {
var $induk = “induk”;
function induk () { // ini merupakan konstruktor
$this->induk;
}
}
class anak extends induk{
function anak () {
print $this->induk;
}
}
$anak = new anak ();
?>

Hasil dari output : induk.

Penjelasan :
Pada class induk, divariabelkan kata “induk”. Lalu kata induk tersebut diwariskan pada class anak. Sehingga pada saat kita mencetak class anak, dapat dipanggil variabel induk tadi dari class induk.

Overriding

Terkadang dalam membuat program, kita bingung memberikan nama variabel.Pada pemrograman prosedural, kita tidak dapat menggunakan variabel yang sama berulang-ulang. Tetapi pada Konsep OOP, kita dapat menggunakan variabel yang sama secara berulang-ulang tetapi operasi yang dilakukan oleh metode tersebut berbeda. Inilah yang dinamakan Overriding.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh sederhana dari konsep overriding di bawah ini :

<?

class induk {
var $kata = “Cetak induk”;
function kata () {
print $this->kata;
}
}
class anak extends induk {
var $kata = “Cetak Anak”;
function kata () {
print $this->kata;
}
}
$cetak = new anak ();
$cetak->kata();

?>

Hasil dari output : cetak anak.

Mengapa yang tertampil di layar adalah kata “cetak anak” padahal seharusnya pewarisan kelas induk mengharuskan “cetak induk” ? Karena pada class anak terjadi overriding pada method kata. Sehingga pada saat dijalankan, yang tertampil di layar bukanlah cetak induk tetapi cetak anak